Abstract


Jumlah penderita HIV dan AIDS makin meningkat dari tahun ke tahun. Penyakit ini memberi dampak buruk bagi penderitanya, baik secara fisik maupun psikososial, dan yang terburuk adalah kualitas hidup yang rendah. Kepatuhan terhadap terapi anti retroviral (ARV) dianggap sebagai faktor yang yang mungkin berhubungan dengan kualitas hidup pasien HIV dan AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup pasien HIV dan AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien HIV dan AIDS yang aktif mengkonsumsi obat ARV di Kota Sorong. Sampel penelitian sebanyak 51 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan pada April 2018. Hasil uji spearman menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan dengan arah positif antara kepatuhan minum obat ARV dengan kualitas hidup ODHA, dan sangat kuat (nilai p 0,001; dan nilai r 0,764). Petugas kesehatan diharapkan dapat berkomitmen dalam menjalankan program yang sudah ada, memberikan edukasi secara kontinu tentang pentingnya  menjalankan ARV, serta lebih dapat merangkul ODHA melalui kegiatan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS).

Keywords


Kualitas hidup; Antiretroviral; HIV/AIDS; ODHA