Pengaruh Tekhnik Relaksasi Bernafas Terhadap Respon Adaptasi Nyeri pada Pasien Inpartu di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumulek

Baiq Disnalia Siswari(1Mail), Eka Faizaturrahmi(2), Wiwik Rosmayana(3),
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Memben, Indonesia
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Memben, Indonesia
(3) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hamzar Memben, Indonesia

Mail Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.30604/well.223322021

Full Text:    Language : In

Abstract


Various efforts have been made to reduce the level of labor pain, both pharmacologically and non-pharmacologically, including breathing relaxation, breathing relaxation is one of the most useful methods for overcoming labor pain. These techniques can increase the pain adaptation response in stage I labor. This type of research uses a quasi-experimental design with pre and post without control with a sample size of 15 respondents. data analysis using the Wilcoxon test.  The Wilcoxon test results showed the effect of breathing relaxation techniques in overcoming the first stage of labor pain with a value of 0.001 (p-value a less than 0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is a difference between the effect of breathing relaxation techniques on the response of the first stage of labor.

 

 

Abstrak: Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan tingkat nyeri persalinan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi, diantaranya relaksasi bernafas, relaksasi pernafasan merupakan salah satu metode yang paling bermanfaat untuk mengatasi nyeri persalinan. Tekhnik tersebut dapat meningkatkan respon adaptasi nyeri pada ibu bersalin kala I.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tekhnik relaksasi bernafas terhadap respon adaptasi nyeri persalinan pada pasien inpartu kala I. Tujuan Studi ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Tekhnik Relaksasi Bernafas Terhadap Respon Adaptasi Nyeri Pada Pasien Inpartu Di Wilayah Kerja Puskesmas Banyumulek sebelum dan sesudah diberikan relaksasi nafas dalam. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain pre and post without control dengan jumlah sampel 15 responden. analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh tekhnik relaksasi bernafas dalam mengatasi nyeri persalinan kala I dengan p value 0,001 (a kurang dari 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh tekhnik relaksasi bernafas terhadap respon adaptasi nyeri pada ibu bersalin kala I


Keywords


Persalinan; Relaksasi Bernafas; Adaptasi Nyeri

References


Abdul Ghofur. (2010). Tekhnik Relaksasi Efektif Untuk Mengurangi Nyeri.

APN. (2008). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: EGC

Dinas Kesehatan Lombok Barat. (2019). Data Persalinan Puskesmas Banyumulek.

Djarwanto. (1994). Metodelogi Penelitian 1994: 420. Jakarta: EGC

Eka dan Kurnia. (2014). Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal Care). Jakarta: Trans Info Media.

Erinda. (2015). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka

Fitriani, Riri. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Respon Adaptasi Nyeri Pada Pasien Inpartu Kala I Fase Laten Di Rskia Siti Fatimah Makassar Tahun 2013. Vol. VII. No. 2/2014.

Handerson, C (2005). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta: EGC.

Hidayat. (2014). Etika Penelitian. Jakarta: EGC

Irfa Nur Faujiah, dkk (2018). Jurnal Penelitian Dengan Judul Pengaruh Kombinasi Tekhnik Kneading Dan Ralaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Primigravida Di Wilayah Kerja Upt Puskesmas Raja Paloh Tahun 2018.

Indah, & dkk (2017). Teknik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Tahun 2017 (Diakses, 08 Mei 2018)

Judha, M. (2015). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan.Yogyakarta: Muha Medika

Mander, R. (2006). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Marmi, S.ST. 2016. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Maryuani. (2015). Efektifitas Counterpressure Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal Di Rumah Sakit Advent Manado.Jurnal Ilmiah bidan. Vol II.No. 2.Juli-Desember 2014.

Moh. Wildan, dkk (2012). Jurnal penelitian dengan judul pengaruh tekhnik relaksasi terhadap adaptasi nyeri persalinan ibu bersalin kala I fase aktif di BPS puskesmas patrang kabupaten jember tahun 2012.

Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC

Pratiwi, dkk. (2013). Efektifitas Teknik Abdominal lifting dan Massage Counterpressure dalam Mengatasi Nyeri Persalinan Fase Aktif Kala I di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Magelang Tahun 2013. (diakses. April 2018)

Rohani. (2014). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika

Rini fitriani, (2013). Jurnal Penelitian Dengan Judul Pengaruh Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Respon Adaptasi Nyeri Pada Pasien Inpartu Kala I Fase Laten Di RSDIA Siti Fatimah Makasar Tahun 2013.

Saryono.2011. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

St. Nurhayani, dkk (2015). Dengan Judul Penelitian Efektifitas Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri Kontraksi Uterus Kala I Fase Aktif Pada Persalinan Normal.

Sulistyawati, dkk, 2012.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Jakarta: Salemba Medika

Sulistyaningsih, Metodelogi Penelitian. Jakarta: EGC

Sumarah. (2009). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: EGC

Wilfa Muslimah Silaholo. (2018). Pengaruh Tekhnik Relaksasi Nafas Dalam Dan Message Counterpresure Terhadap Respon Adaptasi Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Di Klinik Dina Medan Denai Tahun 2018.

WHO. (2019). Angka Kelahiran Bayi. Switzerland. 2019.


Article Metrics

 Abstract Views : 214 times
 Fulltext Downloaded : 116 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.