Abstract


Background : A preliminary study conducted by researchers in the work area of BPM Ina Mursinah on June 20, 2021, found that 42 babies often woke up and cried at night. Among them, 21 babies (50%) showed a reaction that they often woke up and cried even though they had been given milk and dry diapers. Meanwhile, 11 babies (26.2%) did not show a reaction to crying but often woke up and 10 (23.8%) babies rarely woke up and cried at night. Objective :knowing the effect of baby massage with lavender aromatherapy on the sleep quality of babies aged 3 -12 months at BPM Ina Mursinah. Methods : : The research design used in this study was a posttest only, nonequivalent control group design. The population in this study were 42 infants and all of them were infants aged 3-12 months in the working area of BPM Ina Mursinah, SST. M. Case. The number of samples in this study were 39 infants. This research instrument uses a check list. Data analysis used the average comparison test through the Mann-Whitney U test. Result: The results of the Mann-Whitney U test showed a p value of 0.002 or less than 0.05, so the decision taken was to accept Ha. This means that there is an influence between baby massage and lavender aromatherapy on the quality of baby's sleep at the Independent Practice Midwife Ina Mursinah Cikupa Tangerang. Where the average score of sleep quality in the group of infants who were massaged with lavender aromatherapy (control group) was 3.87 or higher than the average score of sleep quality in the group of infants who were not massaged (control group). Conclusions and Suggestions: There is an influence between baby massage with lavender aromatherapy on the quality of baby's sleep at the Independent Practice Midwife Ina Mursinah Cikupa Tangerang. It is hoped that mothers who have babies aged 3-12 to learn baby massage techniques properly and correctly based on references to overcome sleep problems for babies.

 

Abstrack :  Latar Belakang : Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di wilayah kerja BPM Ina Mursinah 20 Juni 2021 didapatkan 42 orang bayi sering terbangun dan menangis di malam hari. Diantaranya 21 bayi (50%) menunjukkan reaksi sering terbangun dan menangis walau sudah diberikan susu dan pampers dalam kondisi kering. Sedangkan 11 bayi (26,2%) tidak menunjukkan reaksi menangis tetapi sering terbangun dan 10 (23,8%) bayi jarang terbangun dan menangis di malam hari. Tujuan Penelitian: mengetahui pengaruh pijat bayi dengan aromaterapi lavender terhadap  kualitas tidur bayi usia 3 -12 bulan di BPM Ina Mursinah. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only, nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 42 orang bayi dan seluruhnya merupakan bayi dalam rentan usia 3 – 12 bulan yang berada di wilayah  kerja BPM Ina Mursinah, SST. M.Kes. Jumah sampel dalam penelitian ini adalah 39 orang bayi. Instrumen penelitian ini menggunakan daftar check list.  Analisis data menggunakan uji perbandingan rata-rata melalui uji U Mann-Whitney. Hasil Penelitian : Hasil uji U Mann-Whitney menunjukkan nilai p sebesar 0,002 atau kurang dari 0,05, sehingga keputusan yang diambil adalah menerima Ha. Artinya ada pengaruh antara pijat bayi dengan aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur bayi di Bidan Praktek Mandiri Ina Mursinah Cikupa Tangerang. Dimana skor rata-rata kualitas tidur pada kelompok bayi yang dilakukan pijat dengan aroma terapi lavender (kelompok kontrol) adalah 3,87 atau lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata kualitas tidur pada kelompok bayi yang tidak dipijat (kelompok kontrol). Kesimpulan dan Saran : Ada pengaruh antara pijat bayi dengan aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur bayi di Bidan Praktek Mandiri Ina Mursinah Cikupa Tangerang. Diharapkan agar ibu-ibu yang memiliki bayi usia 3-12 untuk mempelajari teknik-teknik pijat bayi dengan baik dan benar berdasarkan referensi yang untuk mengatasi permasalahan tidur bagi bayi


Keywords


Massage; Aromatherapy; Sleep Quality