Abstract


Along with the increasing public interest in water activities, both for commercial purposes (fisherman) and recreational purposes such as water sport games, snorkeling, and diving, many new medical problems arise, mainly from human aggressive intrusion into the marine environment. Sea urchin sting is one of the medical cases that commonly happen following water activities in a marine area. This case report will discuss a case of sea urchin sting that happened in a marine area (Singaraja, Bali), focusing on the early clinical signs and symptoms, and also the recommended treatment. The sting which causing penetration of the spines into the skin, resulting in lesions and pain to the patient. The pain persists even if no emphasis places on the wound. Although the incidence of sea urchin sting is quite common, the published data regarding the incidence, sting effect, and treatment are still few. In this patient's case, the main treatment recommendations are hot water soaks (to inactivate pro-inflammatory compounds) and spine removals to prevent complications. Giving some symptomatic treatment is also recommended for the patient.

 

ABSTRAK: Seiring dengan peningkatan minat masyarakat terhadap aktivitas air, baik pada bidang komersial (pekerjaan sebagai nelayan) maupun bidang rekreasional seperti permainan water sport, snorkeling dan diving, timbulah beberapa masalah medis baru, yang terutama berasal dari intrusi agresif manusia ke lingkungan laut. Sengatan landak laut merupakan salah satu contoh kasus medis yang cukup sering terjadi saat melakukan aktivitas air di daerah pantai/laut. Laporan kasus ini akan membahas sebuah kasus kejadian sengatan landak laut yang cukup sering terjadi terutama pada daerah pesisir pantai (Singaraja, Bali), yang berfokus pada pembahasan gejala dan tanda, serta penanganan yang direkomendasikan. Sengatan landak laut, dimana biasanya duri-duri landak laut akan menusuk jaringan kulit, akan menghasilkan luka tusuk dengan sisa duri dan menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri biasanya akan menetap untuk sementara waktu. Meskipun kejadian sengatan landak laut cukup sering ditemukan, namun data publikasi mengenai kejadian, efek tusukan, dan pengobatannya masih minim. Pada laporan kasus pasien ini, penanganan utama yang direkomendasikan ialah merendam luka dengan air hangat (untuk membuat komponen proinflamasi menjadi tidak aktif) dan membuang/ekstraksi duri yang masih tersisa pada jaringan kulit untuk menghindari komplikasi. Selain itu, pemberian terapi simtomatik pada pasien, juga direkomendasikan.


Keywords


Sea urchin; Sting; Lesions; Pain; Treatment